Budayapijay.or.id - Menindaklanjuti surat Walikota Medan terkait Pelaksanaan Event Gelar Melayu Serumpun ke-6 Tahun 2023 yang akan dilangsungkan pada tanggal 18 s.d 20 Mei 2023, Bidang Kebudayan Dinas Pendidikan dan Kabupaten Pidie Jaya ikut memeriahkan kegiatan tersebut dengan menampilkan kesenian Pidie Jaya, yakni Tari Teumampo.
Tarian ini dulu dimainkan pada saat panen raya tiba, dalam acara panen raya, jeu’e (tampi) digunakan untuk membersihkan padi yang telah dirontokkan agar tidak bercampur dengan sisa-sisa batang dan daun padi. Dalam bahasa Aceh, kegiatan ini disebut Keumeurui. Setelah melakukan aktifitasnya untuk menghilangkan lelah seraya menghibur diri, para perempuan berjumlah 7 orang menari-nari sambil memainkan tampi (Jeu’e) dengan diiringi oleh syair-syair. menampi beras ini memiliki makna yang sangat banyak untuk kehidupan sehari-hari yakni memisahkan antara beras yang baik dan buruk begitupun dalam kehidupan bermasyarakat kita dapat memisahkan antara kebaikan dan keburukan. Dari informasi yang didapat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya mencoba mengangkat kembali kesenian tradisional tersebut dalam kemasan terbaru dan kekinian tanpa menghilangkan unsur keAcehannya dengan nama “Tari Teumampoe”.
0 Komentar