Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64: Kiprah Kejaksaan RI Menjaga Keadilan dan Penegakan Hukum

Budayapijay.or.id – Hari ini, 22 Juli 2024, bangsa Indonesia memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, sebuah momen penting untuk mengenang sejarah dan kiprah Kejaksaan Republik Indonesia (Kejari) dalam menjaga keadilan dan menegakkan hukum.

news.detik.com


Sejarah panjang Kejari dimulai sejak era Kerajaan Majapahit, di mana terdapat pejabat bernama "Dhyaksa" yang bertugas menangani masalah peradilan. Istilah "Dhyaksa" ini kemudian berevolusi menjadi "Jaksa" seperti yang kita kenal sekarang.

Pada masa penjajahan Belanda, Kejari berada di bawah naungan "Parket" dan mengalami berbagai perubahan struktur dan organisasi. Barulah setelah kemerdekaan Indonesia, Kejari resmi berdiri sebagai lembaga mandiri pada tanggal 22 Juli 1960 melalui Surat Keputusan Presiden No. 204/1960.

Sejak saat itu, Kejari terus memainkan peran penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Kejari memiliki tugas dan fungsi yang beragam, mulai dari mewakili negara dalam perkara pidana di pengadilan, melaksanakan putusan pengadilan, hingga mengawasi jalannya penyidikan dan penyelidikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 tahun ini, Kejari mengangkat tema "Akselerasi Kejaksaan untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas". Tema ini mencerminkan komitmen Kejari untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerjanya dalam menegakkan hukum secara modern, profesional, dan berintegritas.

Sebagai salah satu institusi penegak hukum yang penting, Kejari memiliki peran strategis dalam mewujudkan keadilan dan penegakan hukum di Indonesia. Di tengah berbagai tantangan dan kompleksitas zaman, Kejari diharapkan dapat terus meningkatkan kinerjanya dan menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum yang adil dan bermartabat.

Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-64!

Mari kita dukung Kejari dalam mewujudkan penegakan hukum yang modern, profesional, dan berintegritas untuk Indonesia yang lebih maju.

Posting Komentar

0 Komentar

advertise

Menu Sponsor

Subscribe Text

Ikuti Channel YouTube Budaya Pijay