Museum Pidie Jaya Menjadi Tuan Rumah Pameran Kriya Seni, Dorong Pelestarian Budaya dan Ekonomi Lokal

Budayapijay.or.id - Museum Pidie Jaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pameran Kriya Seni yang secara resmi dibuka oleh Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Prof. Wildan. Acara ini menjadi momentum penting dalam memajukan seni kriya di Pidie Jaya dengan melibatkan berbagai tokoh, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya, Hauren Ayny, MM; Kabid Kebudayaan Disdik Pidie Jaya, Marzuan, M.Pd; serta tokoh budaya seperti Ketua MPD, Ridwan, M.Pd, dan Ketua MAA, Anwar A. Gani, M.Pd.

Sebagai pusat kegiatan budaya, Museum Pidie Jaya menyambut baik kehadiran ISBI Aceh sebagai mitra strategis dalam menggali potensi seni kriya yang dimiliki daerah ini. Dalam sambutannya, Prof. Wildan menyebutkan pentingnya seni kriya tidak hanya sebagai wujud ekspresi budaya, tetapi juga sebagai peluang ekonomi berkelanjutan. "Keberadaan ISBI Aceh adalah kekayaan besar bagi masyarakat Aceh. Kami mendorong generasi muda untuk menggali potensi seni kriya sebagai bagian dari identitas budaya dan ekonomi lokal," ujar Rektor ISBI Aceh.


Pameran ini menampilkan berbagai karya seni kriya dari seniman lokal, bedah karya, serta perlombaan seni kriya bagi siswa. Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan seni budaya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie Jaya, Hauren Ayny, mengapresiasi kontribusi ISBI Aceh dan menyampaikan harapannya agar kemitraan ini terus berkembang. "Kami berharap ISBI Aceh dapat terus menjadi mitra dalam mengembangkan seni dan budaya, sekaligus memberi semangat baru bagi generasi muda," katanya.



Museum Pidie Jaya juga menyoroti pentingnya seni kriya sebagai penguat ekonomi lokal. Kabid Kebudayaan, Marzuan, M.Pd, menegaskan bahwa seni kriya di Pidie Jaya memiliki potensi besar untuk berkembang. "Pidie Jaya memiliki sejarah seni budaya yang panjang. Kehadiran ISBI Aceh memberikan energi baru untuk menjaga dan mengembangkannya," ujarnya.


Kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi antara seniman lokal, siswa, dan institusi pendidikan. Kaprodi Kriya Seni ISBI Aceh, Fauziana Izzati, menambahkan bahwa seni kriya dapat menjadi pilar pengembangan budaya sekaligus ekonomi masyarakat. Ia mengajak generasi muda dan seniman lokal untuk bergabung di ISBI Aceh.

Museum Pidie Jaya berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk menjaga eksistensi seni kriya dan mendorong regenerasi seniman lokal. Acara ditutup dengan kunjungan para undangan ke pameran yang menampilkan karya seni kriya yang memukau, menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan kekayaan budaya Aceh.

Posting Komentar

0 Komentar

advertise

Menu Sponsor

Subscribe Text

Ikuti Channel YouTube Budaya Pijay