Kabupaten Pidie Jaya akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh ke-37 yang berlangsung pada 1–8 November 2025. Event bergengsi ini akan digelar selama 8 hari dengan menghadirkan 1.932 peserta dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, mencakup berbagai kategori usia.
![]() |
Sumber: liputangampongnews.id |
Tujuan MTQ
- Syiar Islam melalui Al-Qur’an
- Seleksi Qari/Qariah terbaik untuk tingkat lebih tinggi
- Mempererat silaturahmi antar kafilah
- Peningkatan SDM Qur’ani di Aceh
Cabang Perlombaan
Peserta akan bertanding dalam berbagai cabang lomba, di antaranya:
- Tilawah Al-Qur’an (anak-anak, remaja, dewasa, tuna netra)
- Tahfizh Al-Qur’an (1, 5, 10, 20, dan 30 juz)
- Tafsir Al-Qur’an
- Khattil Qur’an (kaligrafi)
- Fahmil Qur’an (cerdas cermat)
- Syarhil Qur’an (penjelasan kandungan ayat)
- Qiraah Sab’ah (mujawwad, murattal, remaja, dewasa)
- KTIQ (Karya Tulis Ilmiah Qur’ani)
- Tartil
Arena Perlombaan
MTQ kali ini tersebar di 11 arena utama, antara lain:
- Arena Utama – Tilawah anak-anak, remaja, dewasa, tuna netra
- Masjid Agung Tgk Chik Pante Geulima – Qiraah Sab’ah Mujawwad
- Masjid Al Munawwarah Simpang – Qiraah Sab’ah Murattal, Tartil
- Masjid Al Istiqamah Rhieng Meureudu – Tahfizh 1 & 5 juz
- Kompleks MUQ – Tahfizh 10, 20, 30 juz
- Aula Kankemenag – KTIQ
- Aula Bappeda/DPRK – Fahmil Qur’an
- Lapangan Meureudu – Syarhil Qur’an
- Gedung Tgk Chik Pante Geulima – Khattil Qur’an
- PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu) – Tafsir
- Aula Cot Trieng, Kantor Bupati – Orientasi Dewan Hakim, Technical Meeting, dan Seminar Al-Qur’an
MTQ Aceh XXXVII bukan hanya ajang perlombaan, melainkan juga wadah syiar Islam, silaturahmi, serta pengembangan generasi Qur’ani di Aceh. Diharapkan kegiatan ini dapat melahirkan qari/qariah terbaik yang akan mewakili Aceh di tingkat nasional sekaligus memperkuat budaya islami di tengah masyarakat.
0 Komentar